Monday, December 21, 2015

Memilah dan memilih

Seperti yang telah diuraikan piano terdiri atas jenis upright piano dan Grand Piano..pada Upright piano juga ada tingkatan nya biasanya dari perbedaan tinggi piano begitu juga grand piano dibedakan berdasarkan panjang bentangan nya...
Upright Piano adalah seri favorit yang banyak digunakan oleh home user..upright piano digemari karena betuknya yang tidak memakan tempat...dan harga nya yang lebih terjangkau..
type upright ini terdiri atas type pemula,type menengah dan type advance...yang membedakan adalah dimensi tinggi..dan panjang snar dan tabung yang lebih besar...
sebagai contoh..piano yamaha seri paling dasar adalah seri yang memiliki ketinggian s/d 115cm..semisal seri LU,seri M,seri JU...sedangkan untuk seri advance memiliki tinggi paling kurang 120 cm...seperti seri U1..
Biasanya untuk tingkatan pemula dapat memakai seri Lu dimulai dari Lu 80..Lu90..M1..M5..JU109..sedangkan untuk tingkat menengah bisa menggunakan seri U1...U2...U3..jenis ini bisa juga digunakan untuk tingkatan mahir...jika ingin lebih puas dan melatih lebih lanjut bisa memakai seri grand piano untuk tingkatan lanjut.
Tingkatan piano ini berhubungan dengan tingkat kemahiran dari pemakai..untuk anak anak yang baru mulai belajar biasa nya menggunakan type piano yang lebih pendek..hingga suatu saat anak tersebut sudah tingkatan mahir dia akan membutuhkan piano yang lebih memiliki karakter seperti respon touch..sesnsitifitas..keakuratan dan presisi tone baik balance dan feeling yang memerlukan piano tingkat lanjutan(memiliki tinggi min 120cm)...bukan berarti orang yang baru belajar harus memakai piano type dasar...tidak ada salahnya jika ada kelebihan dana kita langsung memutuskan untuk membeli piano type lanjutan sehingga dikemudian hari tidak menukar piano ke tingkat yang lebih tinggi..
Yang perlu diperhatikan pula adalah type piano yang beragam,termasuk nomor seri piano..sebagai user piano kita mencari piano yang berkualitas dan terwat baik namun disisi harga type atau nomor seri memegang peran yang penting...produsen piano terkenal seperti Yamaha,kawai,dll biasanya memproduksi berbagai macam piano yang serupa namun dengan type yang beragam sesuai tahun pembuatan nya ..misal nya Yamaha U1 memiliki berbagai type dari seri U1D berpedal 2 dengan tulisan yamaha disisi sebelah kanan bagian atas..dilanjutkan seri U1E ,U1F,U1G,U1H,M,A..hingga yang diproduksi di luar jepang seperti china,Usa,bahkan Indonesia...untuk type berbeda nomor seri bisa selisih harga yang cukup banyak..yang perlu kita ingat bahwa yang dicari dan kita bayar adalah piano bekas yang bagus luar dalam,dan terawat bukan type atau nomor seri nya...piano type M memiliki bentuk yang sama dengan type LU atau JU..begitupun Kawai semisal seri K48 memiliki bentuk yang hampir sama dengan type BL71 atau US 50/60...Pedagang piano bekas banyak bermain di soal type dan nomor seri ini..carilah piano yang bagus dan sesuai dengan yang dibutuhkan..
Piano Eropa lama biasa nya tingginya sudah 130 cm..namun perlu diperhatikan kondisi piano tersebut mengingat  piano eropa lama kurang mendapatkan perawatan yang baik (di Indonesia)..sehingga tak jarang ditemui piano eropa lama tersebut walaupun tinggi (130cm) namun tidak standart baik suara,touch,mekanik...sering juga disebut piano bagong..
Untuk Grand Piano biasanya digunakan untuk tingkatan professional..grand piano dirancang dengan perhitungan yang matang namun demikian banyak juga grand piano yang tidak standart seperti sudah direkondisi dengan kurang baik...tetapi tidak ada salahnya juga jika kita memperkenalkan anak kita yang baru belajar sekalipun dengan menggunakan grand piano... grand piano memerlukan tempat yang cukup luas agar dapat tampil sempurna...
Hal lain yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan membeli piano melalui toko piano/penjual piano atau langsung ke pemakai/user(mencari info melalui iklan di surat kabar atau melalui pencarian di internet)...masing masing memiliki keunggulan dan kelemahan nya..jika kita mencari melalui toko/pedagang piano bekas keuntungan nya kita akan melihat piano yang mulus bahkan seperti baru(karena sebelum dijual biasanya piano akan melalui serangkaian make up),ada garansi,kemudahan pembayaran,dsb..kelemahannya kita tidak mengetahui kondisi piano yang sebenarnya karena sudah mengalami banyak proses hingga tampil di ruang pamer..kita tidak tahu apakah sudah direkondisi atau belum apakah proses yang dilakukan sesuai dengan yang seharus nya keaslian piano,history pemakai, atau hanya bersifat sementara sehingga ada garansi...harga yang lebih mahal..jika melalui pemakai kita terkadang menjumpai piano yang apa ada nya tidak ada polesan berarti keuntungan nya kita tahu kondisi asli piano itu..apakah masih baik atau tidak..harga lebih murah...kelemahan nya jika tidak teliti kita akan mendapat kerugian seperti harus memperbaiki dengan biaya yang mahal...yang terbaik adalah dengan melihat keseluruhan piano dan memainkan nya..apakah masih presisi atau sudah rombakan,boleh bawa kawan/saudara yang sudah mahir bermain piano...mintalah pendapat nya...dan teliti sebelum membeli jangan terpaku pada hal hal klise seperti kemulusan body piano/nomor seri piano/model..dsb
Seperti beberapa waktu lalu ada sebuah kasus...waktu itu ada dua pilihan piano...yang pertama adalah piano Yamaha U3H ns 1,4jtan tahun 74..dengan piano china kualitas bagus Hailun 125 tahun 2009..harga yang ditawarkan untuk yamaha u3h adalah nett 33jt sedangkan hailun 125 ditawarkan 19jt...melihat perbandingan nya hailun memiliki kualitas dan suara yang lebih bagus dari yamaha U3h..namun karena kurang terkenal membuat yamaha "lebih Unggul" padahal selisih kelebihan harga yang cukup jauh ditambah kualitas dll karena memiliki kekuatan nama dan image brand yang kuat maka kebanyakan orang akan memilih yamaha u3 tadi...istilah nya membeli merk...(bukan berarti merek a lebih bagus dari merk b)..hal ini adalah memperbandingkan kasus satu piano dengan piano lain nya yang belum tentu sama dengan kasus  lain nya...
Semua dapat disesuaikan  dengan pilihan,selera,kebutuhan,dan kemampuan..serta ketelitian dalam memilih piano..

Wednesday, December 16, 2015

Piano Akustik second atau Piano Electric

Beberapa waktu lalu ada seorang bapak meminta pendapat pada saya...Ia ingin membelikan piano buat anak nya usia 7 tahun, yang baru belajar piano...kebetulan anaknya belajar disekolah musik terkemuka..seles di sekolah musik menyarankan membeli piano baru..dikarenakan dana yang terbatas sang bapak bilang pikir dulu,lalu seles tidak patah akal dia menyarankan kenapa tidak membeli piano electric saja harga nya lebih murah kok..dengan penawaran itu sang bapak merasa tertarik sehingga beliau agak bingung memutuskannya...disamping ada option untuk mempertimbangkan membeli piano bekas pakai..
"Sebetulnya antara Piano Akustik dan piano Listrik memiliki perbedaan yang besar..walau sepintas suaranya sama dan bahkan piano listrik/electric mengklaim memiliki keunggulan seperti ringkas,tidak perlu stem,suara setara grand piano,touch yang sama dengan piano asli...klaim itu boleh boleh saja..tetapi tetap saja piano listrik adalah produk electronik yang memiliki masa pakai yang tidak terlalu panjang,disamping jika mengalami kerusakan akan sangat beresiko...piano listrik cocok untuk pemakaian jangka pendek,untuk fun,dan untuk pertunjukan musik semisal band,recording,strudio,dsb...selain itu piano listrik setelah masa pakai nya habis tidak memiliki nilai yang berarti alias jatuh..dalam banyak kasus terkadang piano electric mengalami kendala ketersediaan suku cadang..sehingga sulit diperbaiki(istilah nya pakai buang).memang dari sisi tampilan piano listrik sangat menawan..memiliki banyak fitur..dan akan berganti ganti model sesuai kemajuan teknologi..material yang dipakai tidak sebaik piano akustik...sedangkan piano akustik baik baru mau pun bekas adalah sebuah benda seni yang sejak dulu hingga sekarang seperti itu...dengan berbagai kelebihan jangka panjang terutama untuk pendidikan musik,touch respons alami,dan suara natural yang tidak tertandingi oleh piano listrik...memang dari segi harga lebih mahal..tetapi nilai tersebut tidak akan pupus kemungkinan akan mengikuti situasi ekonomi dan masa yang berlaku..ditambah lagi usia nya yang teramat panjang menjadikan piano akustik tidak akan tergantikan sepanjang masa..
Intinya piano electric memiliki keunggulan jangka pendek.. tampilan yang bisa disesuaikan...kepraktisan (bobot lebih ringan)...perawatan yang minim...sedangkan piano akustik adalah wujud yang sebenarnya dari sebuah instrumen musik utama..memiliki nilai jangka panjang dan nilai ekonomis...
Namun demikian semua berpulang pada keadaan masing masing konsumen...yang memiliki pandangan lain baik dari sisi ekonomi,sisi kepraktisan,atau yang lainnya...

Tuesday, December 1, 2015

Hal hal yang membuat piano second tetap bertahan dan cendrung naik harga nya

Berbicara mengenai Piano memang tidak ada habis nya...termasuk piano piano second..Waktu sudah membuktikan ketangguhan sebuah piano dapat bertahan beberapa generasi...banyak dijumpai usia piano yang cukup lama dan digunakan turun temurun..semisal saja sebuah piano dibeli tahun 1980..saat itu sang ayah membelikan buat anak nya yang kala itu berusia 10 tahun..waktu terus berjalan kini sang anak sudah berusia (2015) lebih kurang 35 tahun..tapi piano itu tetap bertahan hingga digunakan oleh anak nya...dan piano itu tetap terjaga dan dirawat dengan baik...
Itu baru ceritera dua generasi...masih banyak lagi piano yang berusia lebih tua lagi...
Mengapa piano bisa bertahan sekian lama...bahkan tak jarang piano makin tua makin mantab..?
Jawaban nya karena perawatan yang baik ...selain itu piano memiliki rentang masa pakai yang panjang...dan material piano yang berunsur alam,kuat dan tahan lama..
Khusus untuk piano second dengan merek tertentu memiliki nilai jual yang tinggi...karena piano adalah sebuah benda seni yang mengandung unsur estetika yang tinggi luar dalam..dan piano memiliki jiwa...warna..rasa..itu dari segi abstrak nya sedangkan segi real nya adalah ketersediaan suku cadang yang mudah didapat...brand image..layanan purna jual dan jaringan penunjang seperti sekolah musik dsb...brand terkenal ini akan selalu merilis keluaran baru yang harganya terus melambung...sehingga ikut menaikkan harga bekas nya...apalagi karena unsur yang digunakan dalam membuat piano adalah unsur alam yang kian hari semakin sulit di dapat dan harga yang cukup mahal membuat harga piano dari tahun ketahun terus naik...seperti telah dijelaskan piano seri LU101CPM lansiran 1989 saat itu di hargai sekitar 3-3,5jt rupiah...piano seri ini selevel dengan seri jx keluaran baru yang sekarang berada dikisaran 40-45jtan...sehingga saat ini harga pasaran seri LU101cpm keluaran tahun 1989 masih bisa bertahan dikisaran 16-18jtan...
hal lain yang turut menentukan adalah keadaan situasi politik dan ekonomi di indonesia yang cendrung berubah ubah..seperti diketahui ditahun 1992 nilai tukar rupiah dikisaran 1800-2000 an per 1 usd...tapi sekarang (2015) nilai nya menjadi dikisaran 13000-14000 per 1 usd...
sehingga bisa disimpulkan nilai jual piano akan mengikuti trend kenaikan harga...
karena nya jika kita memiliki piano maka rawatlah dan sayangilah...piano dapat menyimpan berjuta catatan sejarah kehidupan keluarga kita...perlakukan dengan baik...minimal tiap 6bulan sampai 1 tahun piano rutin di stem...berikan pengaman dari rayap/tikus...hindari banjir...jika piano dapat dijaga dengan baik pasti dia dapat bertahan mungkin hingga 5 generasi....jadikan piano sebagai investasi lahir bathin..selain nilai nya secara ekonomi juga dapat menjadi warisan berharga buat keluarga..

Wednesday, November 25, 2015

Piano piano lama yang terlupakan

Dalam sejarah nya Indonesia cukup lama di jajah oleh bangsa lain dalam hal ini Belanda...selama masa penjajahan itu (masa kolonial) banyak hal yang dibawa oleh bangsa belanda baik dari segi tata krama...bahasa....agama...gaya hidup...kebudayaan..dan sebagainya...begitupun dengan seni baik itu theater..seni lukis...seni patung...seni arsitektur...hingga seni musik...seperti yang ada di Eropa di negeri jajahan waktu itu bernama netherland indie..juga mengikuti apa yang terjadi ...tak luput dengan kehadiran piano yang pada saat itu juga didatangkan langsung dari eropa...sekitar akhir 1800 hingga sebelum perang dunia ke 2..cukup banyak dijumpai orang yang memiliki piano utamanya dikota besar seperti batavia..soerabaja...bandoeng..semarang..dsb.
Hingga kini piano piano tersebut masih bisa di jumpai dengan ciri ciri...kayu yang dipakai umumnya kayu solid seperti jati dsb...bentuk kokoh..terkadang ada tempat lilin di sebelah kiri dan kanan..begitupun jumlah tuts nya yang hanya berjumlah 85...pedal piano umumnya 2...mekanik piano berbeda sedikit...banyak menggunakan profil dan ukiran...rata rata tinggi sekitar 130 an cm...tuts umumnya dari gading ...namun sebagian besar piano lawas itu bernasib kurang baik...rata rata kurang terawat sehingga kondisi sangat buruk...dan sering kali pemilik nya memperbaiki dengan asal asalan...karena umumnya piano zaman kolonial itu merupakan hand made..sehingga standarisasi tiap merek berbeda yang mengakibatkan onderdil menjadi sulit didapat..karena itu dalam perbaikan (restorasinya) seada nya...karena keadaan itu piano lawas itu hampir tidak memiliki nilai ekonomis..
padahal jika piano lawas ini dirawat dengan semestinya bukan tidak mungkin piano kolonial ini akan memiliki nilai yang tinggi...karena selain memiliki nilai seni yang tinggi juga memiliki nilai historis yang tinggi pula...
Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan terbuka...menyimpan banyak hal termasuk piano..di Indonesia jenis piano apapun didunia ini dapat ditemukan...ada ratusan bahkan ribuan merk piano di Indonesia..sungguh merupakan suatu kekayaan seni yang tak ternilai...

Thursday, November 5, 2015

jenis kerusakan piano second

Sebagai sebuah barang berstatus "bekas" pastilah ada kekurangan yang akan dijumpai terutama bentuk fisik yang tidak semulus piano baru...hal ini yang menjadi kekurangan dari piano bekas..untuk beberapa orang yang melihat kekurangan ini menjadi suatu lahan bisnis jual beli piano piano second..hal ini sah sah saja dan baik baik saja selama penanganannya dilakukan sesuai standart dan kualitas yang baik..piano terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam..untuk bagian luar akan lebih mudah di lihat karena sifat nya yang sebagai furniture...jika ada kerusakan body akan lebih mudah memperbaiki nya dan lagi lebih mudah mengesankan kemulusan piano itu sehingga akan terlihat seperti baru...sedangkan bagian dalam piano adalah bagian terpenting dari sebuah piano yang mana terletak pada bagian dalam yang agak sulit dilihat apalagi oleh orang awam..
bagian dalam akan meliputi mekanik piano,soundboard,standblock,snar piano,kayu bagian tuts..bagian bagian itu saling berkait sehingga jika tidak tertata baik akan berpengaruh pada piano secara keseluruhan..bisa di ibaratkan bagian luar piano adalah wujud fisik sedangkan bagian dalam adalah nyawa nya...
Musuh terbesar piano adalah Air..Rayap..tikus...untuk di indonesia semua unsur itu sangat sangat potensial dapat menyerang  piano...biasanya piano yang terserang hal tersebut bisa berakibat fatal..
piano yang terkena air akan mengakibatkan lapisan piano mengelupas(ringan) biasanya bagian bawah yang tidak sengaja terkena pel pada saat mengepel lantai...setiap hari berbulan bulan dan bertahun tahun akan membuat cat bagian bawah terkelupas dan juga kayunya bisa terbuka...yang parah adalah piano terkena banjir..itu adalah akhir dari sebuah kehidupan piano..seluruh part akan rusak dan tidak dapat digunakan andaikan masih digunakan piano akan berubah baik bentuk fisik dan suara..
yang tidak kalah sadis nya adalah serangan serangga rayap...khusus di indonesia rayap merupakan hal yang banyak dijumpai...kayu kayu piano umumnya kayu kering yang sangat digemari oleh rayap kayu,,,piano yang terserang rayap hampir tidak tampak...tapi pasti tinggal menunggu waktu seluruh kayu dimakan habis yang hanya menyisakan besi piano saja...walau tidak separah banjir tapi untuk memperbaiki nya diperlukan biaya yang cukup mahal,,,
Selanjutnya hama tikus...binatang pengerat ini ada di hampir setiap rumah...tikus tikus ini sangat menyukai bersarang didalam piano...masalah nya tikus ini bukan hanya sekedar tidur saja tetapi juga mengerat kayu kayu didalam piano untuk mengasah gigi nya
sealin itu pula kotoran tikus terutama urine nya sangat berbahaya bisa merusak senar piano menjadi lekas putus.. ciri ciri senar yang terkena urine tikus,senar itu akan berwarna kehijauan dari yang sebenarnya berwarna kuning...sampah sampah dari luar turut dibawa oleh tikus...begitupun bantalan hammer menjadi sasaran empuk yang tak luput dari hama tikus ini..
Penanganan akan kerusakan tersebut haruslah dilakukan oleh orang yan ahli memperbaiki piano..baik itu body dan penguasaan teknis mekanik piano...untuk piano yang terkena rayap sangat memerlukan penanganan ekstra dimana bisa dipastikan rayap telah memakan seluruh bagian piano...kecuali besi frame dan cat lapisan atas...sehingga dalam penanganannya boleh diumpamakan seperti membuat piano dari awal...mulai dari membuat patron body baru....begitupun stand blok yang rusak harus diganti baru..sehingga memerlukan waktu yang lama...untuk piano yang terkena banjir hampir serupa penanganan nya..sehingga memerlukan keahlian teknis dan ketelitian yang tinggi..pada piano banjir akan dijumpai kondisi mekanik rusak senar putus dan kayu yang memuai...sehingga akan banyak bagian piano yang diganti...untuk  piano piano bekas banjir ada satu hal yang hilang yaitu kualitas suara yang kurang baik...sedangkan penanganan piano terkena tikus biasanya dengan mengganti kayu bagian dalam yang digerogoti tikus...dan membersihkan piano secara benar...selain itu hammer juga diganti...ketiga kerusakan utama piano sebenarnya bisa dicegah jika kita care pada piano yang kita miliki...
Untuk beberapa type piano ada yang material nya berupa tempelan...jadi biasanya produsen piano ingin membuat efek seperti motif kayu..maka mereka menggunakan teknik tempel...keunggulan nya bagian piano akan terlihat mulus,licin,dan mengkilap tapi biasanya seiring waktu tempelan itu akan mengelupas...dan biasanya melebar..sebetul nya kondisi ini adalah alami...untuk mengatasinya  bisa dengan memanggil tukang  yang ahli di bidang body perpiano an..
Pada bagian dalam seperti mekanik ada beberapa piano yang menggunakan material pelastik..bukan kayu..plastik tidak sekuat kayu...terkadang menemui kendala tersebut dimana plastik pecah sehingga agak sulit memperbaikinya.
Untuk piano yang berasal dari negara yang beriklim 4 musim juga harus diperhatikan terutama mengenai kelembaban karena Indonesia memiliki tingkat kelembaban yang tinggi..karenanya diperlukan penggunaan heater/pemanas piano...hal yang muncul seperti tuts yang tidak bisa naik lagi..dan kemacetan tuts merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai..
Untuk semua kerusakan dan kendala ini sudah barang tentu menjadi tanggung jawab pemilik piano...karena nya haruslah di perhatikan cara perawatan piano yang baik dan benar..minimal perawatan berkala setiap 6 bulan yang berupa tuning dan perawatan bersih bersih oleh teknisi piano yang akan melihat kendala apa yang ada..
Hal lain yang dapat merusak piano yaitu sewaktu memindah pindah piano...banyak orang beranggapan jika akan memindah piano bisa dilakukan oleh siapa saja padahal dalam memindahkan sebuah piano diperlukan keahlian khusus...jika dikerjakan dengan sembarangan bisa saja piano menjadi lecet,baret baret,atau yang fatal terjatuh...

Wednesday, October 21, 2015

Fakta atau sekedar Mitos

Dalam dunia per"piano"an banyak hal hal yang sering kali membuat kita bingung...banyak masukan yang entah dari mana yang kita terima namun tidak kita mengerti yang sering disebut "Kata nya"
konyol nya hal hal yang "Kata nya" ini sering kali menjadi dalil yang digunakan untuk menilai suatu hal yang berkenaan dengan piano...hal tersebut dapat dimaklumi karena pengetahuan kita akan piano begitu minim...sehingga kita mempercayai begitu saja hal hal yang "kata nya " tadi.
"Kata nya" piano bekas itu jelek,berisiko.tidak layak pakai...fakta nya tidak demikian tidak semua piano bekas itu buruk..dalam banyak hal justru piano bekas itu sangat sangat layak untuk dipakai karena telah memiliki karakter suara yang jelas dan daya tahan yang terbukti tangguh..
"Kata nya"piano piano Tua itu sudah tidak layak pakai dan jelek...faktanya tidak semua piano tua seperti itu...lalu ukuran sebuah piano apakah hanya tua atau muda saja?sebagai contoh seri piano yamaha U3 ada beberapa seri dari Nippon Gakki skk...nippon gakki...seri G,H,A,M,F...apakah seri nippon gakki dengan seri H lebih buruk? bagai mana jika seri nippon gakki itu masih ori dan terawat sedangkan seri H terkena tikus dan tidak terawat? apakah kita membeli piano berdasarkan nomor seri?kalau begitu acuan nya apa?...tetap saja acuan kita membeli sebuah piano adalah kondisi piano itu sendiri...
"Kata nya" kalau membeli piano tunggu anak mahir dahulu...fakta nya jelas jelas salah...logika nya bagaimana mau mahir kalau piano nya tidak ada?
"Kata nya" nomor seri dari sebuah piano adalah satu hal yang penting dalam menentukan kualitas sebuah piano....fakta nya tidak sepenuh nya benar atau salah...nomor seri sebuah piano merupakan tanda produksi sebuah produk yang menyatakan mengenai tahun pembuatan...no seri berupa nomor yang dapat di temui di bagian dalam piano...jadi tidak ada hubungan nya antara nomor seri dengan kualitas piano...kadang kala ini cara dan tehnik pedagang untuk mendongkrak harga piano yang akan dijual...semisal piano U1 seri 700 rban akan dinilai lebih murah jika dibandingkan dengan U1 nomor seri 2jtan...padahal piano U1 seri 2 jtan adalah piano rekondisi karena banjir sedangkan U 1 seri 700 rb an adalah piano rawatan ,,,jelas piano seri 700 rban lebih baik padahal dengan harga yang berselisih cukup banyak...untuk spesifikasi semua sama saja hanya ada penambahan bentuk profil kayu...model pedal...dan posisi penulisan angka seri...
"kata nya"piano bekas yang di import dari luar negeri adalah piano afkiran atau barang rongsokan yang sudah menjadi sampah tak terpakai...Fakta nya  tidak lah demikian piano adalah benda berharga yang tidak main buang begitu saja..banyak piano bekas import yang beredar masih dalam keadaan sangat baik..
 "Katanya" anak lelaki kurang berminat pada piano..karena anak lelaki lebih cendrung pada sepak bola...main game...bela diri..dsb.....Faktanya baik lelaki maupun perempuan sama hebatnya...sebetulnya kalau dilihat hampir mayoritas komponis terkenal adalah laki laki.
"Katanya"kalau belajar piano haruslah memiliki bakat yang kuat....Faktanya hal tersebut tidak lah sepenuh nya benar...perlu diketahui piano selain merupakan cabang seni...belajar piano sesungguhnya merupakan permainan nalar dan perhitungan yang digabung dengan rasa dan emosi...sehingga bermain piano dapat dipelajari secara ilmiah...dan ada hubungan tingkat kecerdasan antara kepintaran seseorang bermain piano dengan prestasi sekolah nya...jadi siapapun bisa belajar piano...
"Katanya" piano yang sudah berumur 30-50 tahun termasuk piano yang sangat tua dan tidak layak pakai ....fakta nya umur piano berbeda dengan umur manusia..jika dirawat dengan baik dan benar piano bisa berulang tahun hingga 150 kali bahkan lebih artinya usia piano bisa 150 tahun lebih..berbeda dengan manusia yang mungkin usia nya hanya 90 tahun...semisal piano itu berusia 50 tahun jika dipakai rumus piano baru 1/3 usia nya..dan jika di konversi ke umur manusia yang 90 tahun 1/3 nya baru 30 tahun...memang semua ada masa pakai nya...tetapi piano tidak begitu saja di buang karena piano adalah benda seni bernilai tinggi..
"kata nya" membeli Piano baru lebih bagus dari pada membeli Piano bekas..Fakta nya..tidak sepenuh nya benar..harus dilihat dulu perbandingan nya semisal piano Yamaha baru type Ju109Pe dijual dengan harga Rp 31-33Jt harga tersebut sama dengan piano yamaha bekas Type U3..jika dilihat dari spesifikasi nya seri Ju jelas kalah jauh dengan seri U3...jadi tergantung dengan type apa yang akan dibandingkan mengingat piano banyak type model dan merk...
"Kata nya" piano bekas tidak memiliki nilai jual yang bagus...Fakta nya..Justru piano bekas memiliki nilai jual yang bagus dan stabil bahkan cendrung naik..berbeda dengan membeli piano baru jika bosan padahal baru dipakai 1 tahun jika dijual harga nya langsung berkurang paling tidak 1/2 dari harga baru nya...namun jika membeli piano bekas jika bosan walau baru dipakai 1 tahun harga nya tidak akan berkurang jauh  kemungkinan bisa sama atau mungkin juga naik harga nya...

Monday, September 28, 2015

Sesuatu yang tak terduga...

Mungkin hampir separuh dari usia ku ku habiskan bersama piano baik itu mengajar dan hal yang berkenaan dengan piano...awal nya aku mengajar di sebuah lembaga pendidikan musik yang terkenal di Indonesia...sudah tak terhitung berapa banyak orang yang telah ku ajari dari sisi usia...suku...kebangsaan...agama...status sosial..kedudukan..dan sebagainya..banyak hal2 menarik yang semakin menambah pengalaman dan pengetahuan yang ku dapat secara langsung dari murid ku yang berbagai ragam itu..sungguh musik(piano) menembus semua batas sekat dan apapun...
*Oma yang membuat ku takjub
Perkenalan ku dengan oma di awali oleh tawaran ibu rita(bekas murid ku)ia menawarkan aku untuk mengajar piano buat mami nya...saat itu aku tanya "umur berapa mami nya bu"..bu rita menjawab umur mami 89 tahun pak...bisa gak? tanya nya lagi...mmm(dalam fikiran ku orang yang seusia itu pasti sudah amat tua dan apa mungkin bisa belajar piano?)..tapi suatu tantangan buat ku sekaligus ingin melihat dan membuktikan "kalau belajar tidak bergantung pada usia"?..akhirnya ku putuskan "Ya...bisa bu..saya bersedia mengajar di rumah oma...
aku pun datang untuk pertama kalinya ke rumah oma di bilangan kelapa gading jakarta utara...rupanaya oma sudah menunggu di ruang tamu...oo..oo..sepintas memang terlihat gambaran yang menunjukkan usia nya..tapi satu hal oma yang ku lihat begitu bersemangat dan ingin sekali bisa bermain piano...awal nya agak kesulitan mengingat jari jari oma yang tidak lurus lagi agak sedikit bengkok di ruas jemari nya...tetapi kemauannya sungguh membuatku takjub...ingatannya bukan main..terkadang aku bertanya "oma lahir tahun berapa?..1920 jawab nya...sy sekolah di santa ursula tahun 1926...menikah di tahun 1939...ia begitu detail mengingat masa masa lalu nya...seperti mempelajari sebuah sejarah...bukan itu saja ia juga tahu berapa kurs rupiah hari ini...harga emas...dsb..wow..amazing...
singkat nya ia minta diajarkan lagu lagu sekitar tahun 1940-1970an...umumnya lagu indonesia dan belanda...serta lagu pop barat tempo dulu...untuk hal itu oma punya buku2 lagu2 lama(tentu saja menambah perbendaharaan ku)...tak beberapa lama ia sudah bisa memainkan beberapa lagu...ia amat senang sekali...aku mengajari oma piano 3 tahun hingga suatu saat oma jatuh di kamar nya..yang membuat tangan nya terganggu...namun banyak hikmat yang ku dapat...bahwa benar "belajar itu tidak mengenal usia..oma adalah murid tertua ku...dan banyak memberiku pencerahan hidup..oma orang yang aktif..berpikir positif dan selalu gembira....thanks oma..
==============================
**"Dan" murid vietnam ku
ya..nama nya Dan...ia saat itu berusia 6 tahun..aku diminta mengajar Dan dari sekertaris ibu nya yang entah dari mana tahu no telp ku...ibu nya adalah seorang ekspat (single parent) dengan kedudukan yang cukup  tinggi di sebuah perusahaan terkemuka di indonesia...mrs Anne begitu nama nya wanita karir yang sangat super sibuk walau pun seorang vietnam tapi ia nampak seperti amerika...
dalam kesehariannya Dan lebih banyak diasuh oleh Yanti sang pembantu..ibunya lebih sering tidak dirumah dan ke luar negeri untuk urusan kantor..."Dan" seorang anak lelaki yang aktif dan disiplin walau pun di asuh oleh pembantu tapi sepertinya dia mempunyai sikap tersendiri...begitupun dengan piano nya ia sangat tertib terutama dengan ketepatan waktu...hingga tidak sulit mengajarinya...dan kemajuannya amat pesat..yang membuat ku sering tertawa(dalam hati) Dan kalau sedang bingung/marah/kesal selalu berbicara dalam bahasa vietnam yang tidak kumengerti...ada lagi tingkah nya yang lain ...suatu ketika ia menangis keras2 di depan piano...aku amat bingung "kenapa"?? oo rupanya ia kesal karena aku hanya memberi home work 1 lagu saja ...padahal ia mau paling tidak 3 atau 4 lagu...."Dan" amat disiplin sekali...
namun dibalik itu sisi kehidupan nya cukup membuatku iba...anak 6 tahun amat baik..sopan..dan cerdas...tapi hanya seorang diri saja kurang diperhatikan...kegiatannya  hanya sekolah dijemput supir dan belajar piano...yang membuat ku terharu pernah ia bilang "pak apakah mau membawa ku jalan2 dan apakah kamu mau menganggap ku seperti anak mu?...aku mengajar Dan 2,5tahun..hingga di akhir tahun 97 Anne ibu nya pindah ke london..sungguh suatu pertemuan yang mengugah sisi perasaan ku terhadap sosok seorang anak yang butuh perhatian dan kasih sayang..
===============================
***Anak yang tidak mau bicara akhirnya mau bicara
saat itu sekitar tahun 96....aku mengajar satu keluarga ..3 orang sekaligus...keluarga ini hidup berkecukupan..sang ayah seorang pengusaha yang bekerja keras sampai sampai aku belum pernah bertemu (hanya sekali untuk yang terakhir)..sementara sang ibu adalah ibu rumah tangga yang semata mengurus anak2 dan seperti kehidupan normal ibu2 rumah tangga yang berkecukupan..keluarga ini memiliki 5 orang anak 4 perempuan dan seorang laki2...kebetulan aku mengajar 3 anak mereka...semua ok ok saja hanya sang anak lelaki ini agak berbeda..ia hampir tidak pernah bicara..andaikan ada hanya marah2...awal nya ia tdk mau belajar piano..cukup unik...ibunya sempat menceriterakan tentang anak laki2 nya ini...singkat nya dia mau belajar dengan ku...susah..susah sekali anak ini seolah tdk ada respon apa2...aku mencoba mengambil hati nya...tapi dia tetap saja diam..suatu sore di hari minggu..seperti jadwal ku mengajar ...tanpa sengaja aku bertemu ayah sang anak...(setelah sekian lama datang baru kali ini ketemuan)..kami pun saling berkenalan..pak..anak anak pada kemana?kok sepi..sapa ku membuka pembicaraan..o iya pak tadi mereka ada acara sekolah mungkin lupa beri tahu...sebentar pak sy tanya dulu lanjut sang ayah sambil menelpon menanyakan pada istri nya...tak beberapa lama...iya pak..maaf mereka lupa beri tahu bapak...maaf..lanjut sang ayah...
"yang sabar ya pak..anak2 saya banyak jadi  mereka banyak mau nya...kata sang ayah..apalagi anak saya yang lelaki ini...dia pendiam sekali...lanjut nya...aku hanya mendengarkan penjelasan sang ayah tentang keluarganya terutama anak2nya..(satu yang menjadi perhatianku teruju pada sang ayah ada sesuatu di leher nya yang seperti bisul agak besar dan merah...tapi aku enggan menanyakannya)..diakhir percakapan dia bilang..terimakasih..
aku mengajar di keluarga ini 2 kali seminggu..hari minggu sore dan selasa sore...
selasa sore....berkali2 aku mengetuk pintu rumah murid ku ini dan pencet bel tapi tidak ada yang membukakan pintu...padahal kemarin hari minggu mereka tidak les karena ada acara disekolah...aku coba hubungi telpon juga tidak ada yang angkat...rumah nya terlihat sepi tidak ada orang...ah..ku coba sekali lagi..aku ketuk pagar lebih keras..tak berapa lama keluar seorang pembantu dari dalam rumah(sepertinya pembantu baru,karena aku belum pernah melihat orang ini)...siapa ya..?? ada apa?? tanya nya dari seberang pagar...saya guru piano anak2 mbak...anak2nya pada kemana?..sahut ku lagi..
oo..itu pak anak2 semua sama nyonya pergi ke bangka...jawab si embak..
ke bangka?..ada apa ya...kok ngak kasih kabar..tanya ku lagi..
ia pak mendadak...tuan meninggal semalam..dan langsung dibawa be bangka...
seketika aku tersentak...kaget...Tuan bapak nya anak2..?tanya ku lagi memastikan..
iya..betul pak..Tuan..jawab sang pembantu..
yang membuat ku terhenyak baru hari minggu kemarin aku bertemu sang ayah itu dan hari ini beliau meninggal....oh my God..
singkat nya...peristiwa itu menyadarkan ku akan sebuah realita kehidupan....(sang ayah itu meninggal karena kanker leher)...menurut istrinya beliau sudah mengeluhkan masalah dilehernya itu..tapi karena pekerja yg giat ditambah takut jika di obati..
waktu terus berjalan...aku tetap mengajar di keluarga itu..lambat laun mereka mulai menerima kepergian ayah nya...anak lelaki "silent" semakin pendiam...aku cari ide bagaimana agar dia mau berkomunikasi...ku cari apa kesenangan anak ini...mungkin secara psikologis anak ini lelaki satu satunya sehingga banyak hal yang membuat ia sulit berkomunikasi apalagi ayahnya sibuk ibunya juga sibuk..ditambah setelah kematian ayah nya semakin membuat nya bingung...ooo anak anak pasti suka dengan film kartun atau sound track dari sebuah film..kucoba untuk menarik minat anak ini...kumainkan lagu lagu dari game dan film ...tanpa kusangka anak ini sudah duduk disebelah ku..
"aku tau lagu itu"kata si "silent boy" pelan...aku berhenti mendadak kulihat kearah anak itu...
apa?...tanyaku lagi
"aku tau lagu itu" itu lagu kesukaan ku...jawab nya..
ooThanks God...akhirnya ia bisa berbicara ....
tak lama kemudian terjadi kerusuhan besar  di jakarta...tragedi mei 1998...suatu peristiwa yang sangat menakutkan saat itu...terjadi pembakaran disana sini...sampai2 sekolah musik tempat ku mengajar di cengkareng ikut dibakar dan hancur lebur...keluarga ini juga demikian  mereka semua pulang ke bangka kampung halamannya...hingga 17 tahun kemudian ada telepon dari seorang ibu yang ternyata adalah ibu dari si "silent boy" yang mengabarkan bahwa saya diundang untuk hadir di pernikahan anak nya "silent boy"...
=====================================
****ricky murid ku yang unik.
ku ingat tahun itu sekitar tahun 96...seorang ibu menelpon ku...ia mendapat nomor hp ku dari seorang kawannya...ia meminta ku untuk mengajari anak anak mereka ada 3 orang untuk belajar piano...
saat itu mereka masih kecil kecil...anak2 ini ramah2 dan baik baik...ricky,seorang adik lelakinya dan seorang adik perempuannya...dari awal ricky sangat bersemagat sekali...berbeda dengan adik adik nya yang biasa saja...anak ini begitu ngotot mempelajari piano...(menurut ibu nya dia memang seperti itu jika suka dengan sesuatu...bisa disebut multi talent)...cukup lama aku mengajar di keluarga ini...hingga aku sudah seperti keluarga saja...
pada suatu ketika ricky sedang jenuh bermain piano...hingga ku ceritakan hal hal positif untuk membangkitkan semangat nya...ia mendengarkan semua certeraku hingga hapal...
waktu terus berjalan hingga ia tamat SMA...dan berlanjut sekolah ke luar negeri...
rupanya di sana ricky juga mendalami piano sehingga sekolah nya agak terganggu..sampai sampai orang tua nya sering share dengan saya...
saya jelaskan mungkin dia menyukai piano...jadi tidak ada salah nya di kembangkan...syukur kedua orang tua nya mengerti...
satu demi satu adik adik ricky juga pergi belajar ke luar negeri...
.....5 tahun kemudian
nada dering telpon ku berbunyi..."hallo...sapa ku"
"hay pak...apa kabar? ini aku ricky...masih ingat ngak pak?jawab nya
o..ricky...iya ingat...ada apa rik?
rupanya ia mengundangku untuk menghadiri recital piano nya untuk kelulusan studi piano nya di sebuah uiversitas di karawaci....
singkat nya ia memutuskan untuk bersekolah di indonesia saja mengambil bidang piano dan ia pun mengambil jurusan kedokteran....ooo...tidak diduga...
suatu hal yang membuatku kaget ia menuliskan terima kasih nya kepada ku karena aku yang telah memperkenalkan dia pada piano....
=============================
****piano dengan 3 bahasa
Dari sekian banyak murid yang ku ajari..ada satu pengalaman mengajar yang lucu...aku mengajar murid perancis...Michelle seorang ibu dengan 5 anak...ia meminta ku mengajar piano buat 4 anak nya..camille,vincent,alice,dan claire...Michelle sendiri berasal dari taiwan..bersuamikan seorang perancis bule..sebelum tinggal di jakarta mereka lama menetap di beijing..mengajar di keluarga ini cukup ramai sekali...karena anak mereka yang cukup banyak...anak anak ini belajar piano sangat disiplin...mereka bersemangat setiap jadwal piano...mereka juga mempelajari instrumen lain seperti biola dan viola...
awal aku mengajar sedikit terkendala bahasa...mereka tidak paham bahasa inggris secara baik...hanya michelle sang ibu yang lumayan mengerti inggris...anak anak terbiasa dengan bahasa mandarin dan perancis...ooo...suatu pengalaman baru...
atas kesepakatan akhir nya pada awal belajar piano Michelle menjadi penerjemah bagi anak nya...aku berbahasa inggris ke michelle lalu michele mentranslate dengan bahasa mandarin ke anak nya setelah itu sang anak akan menjawab terkadang dengan bahasa mandarin namun lebih sering dengan bahasa perancis...awal awal aku cukup sulit mengajar dengan cara ini...tapi syukurlah lama kelamaan aku mulai mengerti maksud dari bahasa mandarin dan perancis...semacam kursus singkat...aku cukup lama mengajar keluarga ini lebih kurang 3 tahun..banyak hal yang ku dapat dan ku pelajari terutama budaya dan bahasa..
Michelle cukup keras mendidik anak anak nya... terkadang sering memarahi dan memukul..."tidak tega"...namun sisi positif nya anak anak itu sangat disiplin...alice sangat keras berlatih terkadang sering menangis...setelah lama aku ketahui ternyata alasan menangisnya karena ia tidak lancar bermain piano seperti yang diminta...begitupun vincent walaupun nakal sekali tetapi kalau sudah didepan piano ia sangat tertib...
Ternyata bukan hanya keluarga Michelle saja yang memakai beragam bahasa...aku juga pernah mengajar murid jepang yang mana mengalami hal yang hampir sama...begitupun murid ku yang dari bolivia berbahasa spanyol ....walaupun tidak mungkin bagi ku menguasai bahasa itu namun aku setidaknya tahu akan bahasa yang ada....
================================
****Mengajar piano dan mengenal benda benda seni
Boleh di katakan selama mengajar aku menjumpai hal hal yang beragam yang berkenaan dengan nilai nilai kehidupan...ternyata dari mengajar ku jumpai beraneka ragam tipe dan seluk beluk kehidupan yang langsung ku lihat dan kurasakan...cukup banyak dari murid murid ku yang berasal dari keluarga kaya dan super kaya...bahkan nama mereka sering terdaftar dalam deretan orang kaya indonesia...dan wajah wajah mereka sering kulihat di majalah majalah sosialita indonesia...hidup mereka begitu glamor...serba ada...mewah...mahal...dan  serba wah...mereka sebagian berlatar pengusaha dan pejabat..yang mungkin sulit di temui secara personal...namun bagiku justru aku langsung masuk kedalam lingkungan keluarga mereka...disitu aku melihat sisi kehidupan kelas atas yang ditandai dengan prilaku mereka yang khas...salah satunya mengoleksi benda benda atau barang barang seni bernilai tinggi baik itu lukisan..patung...dsb...benda benda itu terpajang dan tergantung begitu saja dirumah mereka...bahkan sampai di toilet kamar mandi lukisan bernilai puluhan juta atau bahkan entah berapa harganya di letakkan...
Kebetulan sekali sejak kecil aku memang penggemar lukisan dan patung...dulu tetangga ku di kebayoran baru adalah seorang pelukis..setiap pagi aku sering sekali datang kerumah nya di sisingamangaraja untuk melihat ia melukis...dari lukisan yang kulihat di rumah rumah murid ku aku begitu menikmati dan semakin memaknai keindahan suatu karya  lukis seperti le meyeur..lee man fung...hendra gunawan...sri hadi..sudjojono...affandi...basuki abdullah..jeihan..dll...murid murid ku itu sebagian adalah kolektor benda benda seni itu....suatu pengalaman berharga dimana aku bisa menyelam minum air...
===================================
*****Murid yang bersahaja dan sederhana
Ku ingat akan seorang murid ku sewaktu aku mengajar di sekolah musik...saat itu dia sebut saja "M"berusia 7 tahun...namun dari pancaran mata anak ini aku lihat sebuah keseriusan dan ketekunan...walau berasal dari keluarga yang menurut ku sederhana...suatu kali aku pernah bercakap cakap dengan orang tua anak ini..yang mana mereka sebetulnya kurang mampu untuk membayar uang bulanan tapi karena sang anak yang begitu berkeinginan akhirnya mereka mengusahakan...namun terkendala yang terbesar adalah "piano"yang menurut mereka teramat mahal dan belum bisa mereka sediakan...
setiap kali mengajar anak ini dia terlihat begitu berusaha  untuk dapat bermain piano...lalu aku tanya padanya.."kalau dirumah ada piano?
mmm anak ini terdiam sesaat.."Tidak ada pak" jawab nya pelan
o..lalu kamu latihan dengan apa?kalau saya lihat cukup lumayan? tanyaku lagi
"iya...pak setiap hari saya latihan dirumah...jawab nya sedikit gugup..
"lha katanya tidak ada piano..tapi kok latihan dirumah...sahut ku lagi
lalu dengan perlahan ia mengeluarkan kertas putih agak panjang lalu ia meletakkan kertas itu diatas piano dan memperlihatkannya pada ku..
sambil membuka kertas karton putih itu ia berkata.."ini pak setiap hari saya berlatih pakai ini.."
kuperhatikan karton putih itu yang sudah berbentuk papan tuts piano...
aku terdiam sejenak...kulihat anak itu...ia pun gugup dan menunduk seolah malu...
"kamu Hebat...kamu hebat..."ini kamu yang buat"?tanya ku...
Ia pak...itu saya yang buat..jawab nya lagi.
bukan main semangat anak ini begitu kuat...kucarikan solusi agar ia bisa berlatih dengan baik..lalu aku sarankan agar ia datang lebih awal...cari kelas kosong  untuk berlatih...
syukur tidak terlalu lama orang tua nya bisa membelikan sebuah piano sederhana..
Hikmah yang kudapat...adalah Tuhan memberikan talenta kepada siapa saja tidak peduli kaya miskin tua muda lelaki perempuan apapun kebangsaan nya apapun agamanya...apapun latar belakang nya
===================================
*****Murid yang bisa menjadi Guru
Dahulu semasa belajar musik ...orang tua ku seperti kebanyakan orang tua pada umumnya mengarahkan anak anak nya untuk menamatkan  sekolah formal dan melanjutkan ke jenjang universitas...bidang musik juga penting tetapi tetap pendidikan formal(di indonesia)yang utama sehingga bisa  menjadi dokter..insinyur..dsb..selepas tamat sekolah lanjutan atas aku atas dasar dorongan dan masukan orang tua ingin masuk fakultas kedokteran..namun entah mengapa akhirnya aku terdampar di bidang yang sebenarnya kurang di anggap  baik oleh ku dan keluarga ku(saat itu) yaitu Ekonomi.. cukup lama aku menyesuaikan dengan bidang yang satu ini..tapi aku pikir mau apalagi..aku harus selesaikan hingga aku bisa dapat gelar sarjana ekonomi...
tahun tahun awal yang berat...ku coba lalui  hingga perlahan aku mulai menyukai bidang ini...disana aku belajar seni berdagang..seni meyakinkan orang...seni berhitung modal..berpolitik dagang..dsb..walhasil cukup mengasikkan..hingga diakhir aku harus membuat skripsi ...awalnya aku bingung "buat tentang apa"???kawan kawanku membuat tentang hal hal yang menurutku sudah banyak di ulas...tiba tiba terbersit oleh ku mengapa tidak tentang piano saja...
Piano?...mengapa tidak..ku telaah bagaimana suatu benda ekslusif bisa dijual dan menjadi suatu kebutuhan...
Syukur  semua berjalan lancar..dan sewaktu sidang akhir aku dengan leluasa dan lancar melalui nya..hingga aku dinyatakan lulus dengan memuaskan....
tidak berhenti disitu saja...atas dorongan orang tua ku aku melanjutkan studi yang lebih tinggi yaitu pasca sarjana...akupun memilih bidang pemasaran...dan sekali lagi aku memunculkan piano sebagai thesis akhir ku...
ada kejadian lucu...saat itu aku harus ke rumah prof pembimbing thesis ku...setelah janjian aku datang kerumah nya..
sesampainya dirumah prof...rumah nya tampak sepi...ku ketuk pintu pagar rumah prof...tidak beberapa lama keluar seorang pembantu..."ada apa mas?tanya pembantu itu
Prof ada?saya murid nya..kemarin saya sudah janjian katanya disuruh datang pukul 3.30 sore ini...jawab ku
o iya..bapak sedang istirahat...masuk dulu aja jawab sang pembantu ramah sambil membukakan pintu..
aku pun dipersilahkan duduk di ruang tamu yang cukup besar...cukup lumayan juga aku menunggu tapi prof tak kunjung datang...suasana sepi juga membuatku mulai bosan..
ups..kulihat sebuah piano di seberang kursi duduk ku...perlahan aku buka piano tersebut..."kumainkan saja piano ini"begitu pikir ku..agar tidak kantuk dan bosan..
...aku mulai memainkan piano..perlahan..tak beberapa lama terdengar suara orang terbatuk batuk..menuju ke arah ku..."siapa itu...lagu nya enak sekali...suara itu terdengar dan semakin mendekati ku...lalu ku toleh kebelakang..."o..prof...maaf..maaf"kataku agak kaget
tidak apa2...tidak apa apa...jawab prof dengan ramah...
lalu aku menghampiri dan bersalaman...
"ini prof saya mau konsultasi thesis saya yang kita bicarakan kemarin"kataku lagi
tak terasa semua konsultasi mengalir dan prof begitu menghargai akan thesis yang kubuat tentang piano yaitu"bagaimana menciptakan pasar"
di ujung diskusi prof meminta aku untuk mengajarinya satu lagu kesukaan nya...yaitu lagu  yang baru saja kumain kan "my way"...
Prof yang di kenal tegas dan galak ternyata tidak demikian...ia begitu ramah dan baik hati...dan setidak nya aku pernah menjadi guru nya...wal hasil aku dapat menyelesaikan studi pasca sarjana dengan baik....
=================================
***Musik mampu menyembatani perbedaan...
Untuk sebagian orang perbedaan mungkin suatu hal yang lazim saja...cara pandang orang akan suatu perbedaan akan beragam...ada pula orang yang sangat peka akan suatu perbedaan...suatu hal yang sangat menyentuh dan semakin membuat aku yakin bahwa melalui "Musik" akan tercipta banyak interaksi dan komunikasi yang beragam yang pada akhirnya akan mengajarkan suatu pengertian dan pemahaman akan suatu perbedaan...apapun perbedaan itu...peristiwa itu kira kira di tahun 2000..saat itu aku mengajar seorang anak perempuan berusia 12 tahunan...saat pertama datang aku berkenalan dengan sang ibu anak ini..orang yang baik...wanita paruh baya yang ramah sopan dan sangat religius...selama belajar piano kami tidak pernah membicarakan masalah "kepercayaan"yang kami anut..bagi ku "kepercayaan" terutama menyangkut agama adalah hal sensitif dan bersifat pribadi...
tak terasa waktu berjalan cepat..pada suatu ketika setelah hampir 1 tahun aku mengajar tanpa sengaja ibu dari murid ku bertanya
"pak..kalo beribadah hari minggu dimana?
tanya ibu ini...kalau saya ikut di jhcc..timpal nya lagi..
dengan spontan aku menjawab..."saya tidak ikut ibadah hari minggu...tapi hari jumat"jawab ku
hup...tiba2 ibu ini terdiam seolah kaget....
....ah yang benar aja pak...tanya ibu ini lagi...
iya...betul..aku berfikir sejenak...o ya selama ini kami tidak pernah menyatakan akan kepercayaan kami masing masing...mungkin ibu ini menganggap saya juga sama kepercayaan nya begitu pikir ku.
tersentak...kulihat ibu itu sudah tidak ada di kursinya...
peristiwa hari itu kuanggap biasa saja...tapi tidak dengan ibu ini..ia tidak lagi ngobrol dan terkesan menghindar...tidak seperti biasa nya...
aku berpikir sejenak..."kenapa dengan ibu ini"sepertinya ia berbeda padahal sebelum nya tidak seperti ini...apakah karena "keyakinan yang berbeda"?...ah ini mungkin hanya dugaan ku saja..
kurang lebih 1 bulan...
hingga suatu ketika setelah sebulan berlalu...setelah selesai mengajar anak nya..datang pembantu yang memberitahu kalau ibu mau berbicara sebentar...tak beberapa lama ibu ini turun dan menyapa ku....dan mempersilahkan ku duduk...
"sebelum nya saya minta maaf"kata ibu ini
 mungkin kamu tidak nyaman dengan peristiwa kemarin ini
terus terang saya kaget dan tidak menduga kalau kamu berbeda dengan yang ada dalam fikiran saya
karena apa yang saya ketahui mengenai kepercayaan dari orang orang yang sama dengan kepercayaan kamu selalu berkonotasi negatif...tapi kamu tidak...
karena itu saya keliru menilai dan saya mohon maaf sekali lagi....
.................dari peristiwa itu sang ibu  dan saya saling belajar satu sama lain...yang kami sepakat apapun "kepercayaan" yang dianut tidak pernah mengajarkan keburukan dan kebencian...agama dan kepercayaan apapun pasti memberitakan kebaikan dan mengasihi serta menghormati...
sungguh suatu pelajaran berharga dalam kebatinan ku...dan musik yang membuka jalan untuk suatu dialog persahabatan antara kepercayaan yang berbeda...dimana kebaikan atau keburukan tidak pernah mengenal agama apapun...kebaikan dan keburukan ada pada tiap manusia manusia yang menyatakan ber kepercayaan...jadi kami menjalin saling pengertian lintas iman....
aku cukup lama mengajar di keluarga ini...hingga 2007 sang ibu yang baik hati ini meninggal dunia karena kanker ganas yang diderita nya.....
=========================================

Wednesday, September 16, 2015

Penting nya Merawat piano

Sebagian orang mungkin akan beranggapan bahawa piano yang sudah dimiliki sudah paten alias tidak memerlukan perawatan/service...atau hanya mengelap bagian luar piano saja agar terlihat mengkilap...padahal piano adalah instrumen manual tidak hanya bagian luar saja tetapi bagian dalam nya memerlukan perhatian khusus.Proses pembuatan piano sangat rumit dan presisi demikian pula material yang digunakan berasal dari bahan alam seperti kayu,bulu domba,plastik,metal,dsb..sehingga mudah dipengaruhi berbagai faktor termasuk kelembaban udara dan temperatur/suhu ruangan..dimana temperatur yang ideal adalah 20-30 derajat celcius dengan kelembaban udara 16%-45%..piano dalam kelembaban udara yang lebih dari 45% atau kurang dari 16% dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai gangguan...dimana didalam nya terdapat banyak material alami yang akan mengalami perubahan2 terutama pada snar sehingga mempengaruhi suara/nada piano..sangat penting untuk memperhatikan perawatan rutin berupa stem berkala...piano akan bergantung pada kondisi alam disekitar nya..yang mana akan sangat mempengaruhi kondisi piano secara keseluruhan..semisal lembab..(khusus nya di indonesia memiliki kadar kelembaban yang berbeda dgn negara lain)..Gangguan yang dikarenakan kelembaban tinggi  seperti Tuts macet dimana tidak dapat kembali ke posisi semula untuk membantu gerakan tuts agar stabil ,kain bernama bushing felt dipasang dibelakang tuts,bushing f elt akan mengembang karena kelembaban tinggi dan dapat menghambat gerakan tuts...suara/bunyi tidak jernih karena hammer amat dipengaruhi oleh kelembaban gangguan ini terjadi dalam waktu yang lama..tuts juga akan terasa berat/sulit memainkan nada dobel,tidak dapat mengeluarkan suara maksimal/keras hal itu disebabkan karena gangguan bagian action dikarenakan kelembaban tinggi..pada bagian metal akan terjadi karosi/karat dan keausan pada pedal yang tidak berfungsi dengan baik,penutup piano yang seperti bergesekan..pencegahan akan gangguan dari kelembaban bisa diperhatikan seperti sewaktu hujan tutuplah jendela jangan ada bagian piano yang terbuka...pada hari panas bukalah jendela agar udara masuk dan piano dibuka agar ada sirkulasi udara...ada juga gangguan yang dikarenakan kekeringan udara  seperti keluar suara janggal yang dikarenakan kayu menciut sehingga sekrup di bagian action kendur/kurang kencang sehingga menyebabkan kerja dari keyboard tidak prima..bisa juga keluar suara getaran/resonansi karena bagian kayu misal nya soundboard atau bagian eksterior terdapat retakan..Tuning juga dapat menjadi kacau dikarenakan pin kendur akibat kayu menciut..dapat pula suara tidak berhenti..pencegahan terhadap gangguan dari kekeringan dapat dilakukan seperti meletakkan tanaman diruangan piano,dapat pula memperhatikan udara kering dari AC,atau dengan menggunakan humidiefer..gangguan lain adalah perubahan temperatur yang drastis perlu juga diperhatikan penggunaan heater yang tidak selalu harus digunakan dimana dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada piano..selain itu di indonesia banyak terdapat hal2 yang kurang menjadi perhatian misalnya hama tikus..rayap..yang sangat mungkin menyerang piano kesayangan kita...banyak orang beranggapan piano mereka bagus didasarkan tampilan luar saja..kenyataan nya banyak piano berpenampilan bagus tapi suara nya tidak standar/turun..mekanik macet..ada rayap nya..ada kotoran tikus di snar..rayap pada piano akan berkembang sangat cepat..hitungan bulan saja piano yang terserang rayap akan habis..dari luar piano terlihat bagus  tapi rayapan didalam nya yang tidak terlihat..bila piano terkena rayap akan memerlukan perbaikan yang tidak sedikit...begitupun tikus..urine nya sangat keras apabila terkena snar akan berbahaya karena snar akan lekas putus dan lagi tikus amat gemar menggigit mekanik piano...dengan service rutin setidak nya piano akan terdeteksi terutama bagian dalam nya..begiu pun suara/nada yang turun akan cepat kembali ke keadaan semula di 440hrz..karena saat di geser atau karena pemakaian suara piano akan bergeser..karenanya setidak nya setiap 6 bulan paling lama 1 tahun sekali piano di service..oleh orang yang ahli tentunya..jika tidak ahli bisa gawat..karena tekhnisi gadungan justru akan memperparah piano..dan banyak omong begini begitu ujung2 nya bilang piano ini perlu di service karena ini dan itu..dan mematok harga yang mahal...pilihlah yang benar2 terpercaya...
Kadang kala sering dilupakan penempatan letak piano..sebaik nya piano diletakkan ditempat yang tidak lembab dan menempel pada tembok...semisal dekat kolam ikan atau menempel pada dinding yang dibelakangnya kamar mandi..atau juga terlalu dekat dengan jendela..posisikan piano pada tempat yang aman..selain itu seringkali piano di bersihkan dengan lap yang basah dengan air..hal ini bisa menimbulkan kerusakan permukaan cat..atau memakai lap yang kasar..dan juga ketika mengepel lantai sering juga pel menyentuh bagian bawah piano..Hindari piano dari paparan matahari langsung..dan juga hati hati pada anak anak ketika menutup piano..untuk piano yang belum ada soft fall diperlukan perhatian khusus terutama bagi anak anak...
Piano adalah benda seni yang patut dihargai...piano juga berusia panjang (beda dengan usia manusia)..setidak nya bisa 150-200 tahun lho usia nya..oleh karenanya memerlukan perawatan khusus..agar piano bisa menjadi benda yang berharga dan bersejarah sehingga bisa diwariskan ke anak cucu kita...

Monday, September 14, 2015

Piano Story III

"pagi pak..saya lihat iklan piano,bisa lihat dimana ya pak?"..begitu isi pesan singkat..singkat nya datang sepasang  suami istri masih cukup muda kelihatan nya..dan seorang anak seumur 7 tahunan..serta seorang perempuan agak tua (mungkin nenek)..mereka pun melihat lihat piano yang ada...pak..ini piano yamaha type apa?..tanya sang bapak..o..itu type U1 pak..
hmm kalo ini tanya sang ibu..oo..itu merk kawai bu...
kalau yang ini tanya sang nenek pelan..oo..itu type yamaha Lu oma..
mereka terus bolak balik sambil sesekali sedikit cekcok (antara sang suami dan istri)..sementara sang anak duduk diam dipojok ruangan sesekali ia menanyakan "maa..paa..udah  ketemu belom"
penasaran apa yang di diskusikan oleh pasangan ini..
mas gini lho kata temen ku piano itu harus pedal 3..trus yang yamaha aja..seru sang istri
Ia maa..aku lagi liat nomor seri nya..sang suami sambil sesekali melihat guntingan koran tentang nomor seri piano...
Tapi paa kata temenku pilih yang masih build up jepang..nah tu ada tulisan Nippon Gakki nya..
ma..ma..tapi itu nomor seri nya kecil...jadi udah lama..sahut sang suami lagi
singkat nya pasangan ini hampir 45 menit bolak balik hanya membahas persoalan yang sebetulnya bukan masalah utama...tanpa sadar sang anak sudah tertidur...
sebetulnya kondisi piano bukan berada pada yang dikatakan orang lain"katanya"...hal ini banyak terjadi selama saya berjualan piano...padahal mereka adalah calon pemakai bukan pedagang..pemilihan piano haruslah cermat karena tiap piano memiliki ke khassan tersendiri...warna suara yang berbeda..karakter nya juga berbeda beda...memang nomor seri dsb adalah hal penting tapi bukan pada urutan pertama...banyak kasus piano belum terlalu tua tapi kondisi fisik,mekanik,sudah jelek tapi dipoles sedemikian rupa sehingga tampak baru...dalam ceritera tadi sang anak sebagai user yang akan memainkan piano justru tertidur...ya..memang terkadang banyak orang terjebak pada perkataan orang lain...

Thursday, September 10, 2015

Mengenal piano Asia..Eropa...Amerika serikat

Piano adalah instrumen musik terkemuka saat ini..di dunia ini terdapat banyak sekali jenis dan produsen piano baik sekala besar atau kecil...dapat diklasifikasikan menurut tempat pembuatannya
I. Piano yang diproduksi oleh produsen di Asia
Terdapat cukup banyak merek yang dihasilkan oleh negara di asia terutama Jepang,Korea,China,dan juga piano lokal (dengan merek sendiri atau jiplakan/kw)produksi Indonesia (bandung dan surabaya).
Untuk piano yang sudah terkenal seperti Yamaha,Kawai,Yung Chang,Nieer..piano2 ini memiliki kemiripan baik bentuk dan tingkatan2 nya seperti seri Lu Yamaha kawai juga buat seperti itu,begitupun youngchang,dsb...model juga demikian yang membedakan adalah brand image nya serta kualitas piano..biasanya di produksi secara masal..sehingga ketersediaan spare part memadai (terutama merek Yamaha dan Kawai)..itulah yang menyebabkan merek tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari piano sejenis dari merek lain..Untuk piano lansiran China atau Taiwan kualitas nya ada yang baik namun banyak pula yang kurang baik..untuk merek2 eropa banyak pula yang join membuka pabrik di china...bahkan yamaha juga membuka produksi nya di china selain di Indonesia dan USA...untuk merek lansiran jepang mereka juga memproduksi merek lain...seperti yamaha juga mempruduksi merek Miki/eterna/kaisar...ataupun kawai yang juga mempruduksi diapason,pruthner..atau Toyo yang memiliki banyak merek..jepang juga membuat merek merek eropa tapi buatan jepang seperti eastein..fritz kuhla,dsb...untuk piano korea seperti youngchang/samick/daewoo/hyundai..memiliki jiplakan seperti yamaha(kemungkinan dahulunya mengambil tehnik pembuatan piano dari jepang)..piano china seperti pearlriver..nier..shinghai..hailun..ritmuller..strauss..dsb.
Untuk piano lokal buatan indonesia ada merek yamaha,kawai(mereka membuka pabrik yang cukup besar orientasi eksport..untuk yamaha sebagian besar type sudah dipruduksi di Indonesia..namun demikian adapula piano Indonesia dengan merek lokal/kw dari piano terkenal(umumnya piano Eropa) dahulunya sekitar tahun 70an terdapat banyak industri piano lokal di bandung/surabaya namun entah kenapa tidak berlanjut..sehingga banyak pula beredar piano buatan dalam negeri yang mengambil nama2 berbau eropa (kw nya)..seperti steinberg..steinmeyer..richardmeyer..dsb..untuk piano lokal merek catutan ini kwalitas kurang bagus..buatan masih kasar..bunyi juga tidak berapa enak..frame terkadang tidak ada logo nya...mekanik kurang presisi..jika rusak agak susah mencari part nya..sehingga harganya tidak tinggi...dalam keadaan baik harganya dikisaran 4 sd 8 jt an..
namun demikian segmen ini memiliki pasar sendiri.biasanya anak yang baru belajar piano atau orang baru punya piano.
II.Piano yang diproduksi oleh produsen Eropa
Untuk hal ini eropa adalah gudang nya piano..hampir diseluruh negara eropa memproduksi piano..dan mempunyai model2 yang berfariasi dan sentuhan seni yang kental...sebagian piano2 eropa dikerjakan dengan handmade terutama piano tahun 1800-1950 an..sebetulnya piano eropa (jika dapat yang masih ori dan terawat)sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan pemain/belajar piano..hanya saja karena pengerjaannya yang hand made dan sparepart yang kurang tersedia menyebabkan nilai piano eropa kurang begitu bagus (kecuali Petrof,steinway and sons)...piano eropa di indonesia  banyak yang berusia tua ditambah dengan perawatan yang kurang dari pemilik nya..menyebabkan keorisinilan piano sudah hilang mengakibatkan suara jadi tidak bagus..
negara penghasil piano eropa..Inggris(chalen,carlton)..jerman(august foster,steinwaynsons,ibach,steinbach,schimell,dsb)..belanda(rippen,haake),rusia(kaopka,baltika),perancis,ceko(petrof)
piano eropa umumnya memiliki ukuran yang berbeda2 dan sentuhan seni yang menonjol..begitupun pengecatan dan warna yang berfariasi.
III.Piano yang diproduksi oleh Amerika serikat
berbeda dengan piano asia dan eropa..piano amerika memiliki tampilan yang unik (agak pendek/spinet)dengan sentuhan country begitupun bentuk bodi dan kaki samping yang unik serta tutup dengan model geser..suara nya pun lebih garing...begitupun finishing cat yang dove..membuat orang yang melihat langsung tahu bahwa piano ini khas USA...adapun merk2 nya Baldwin..cable..kimball..lowrey..dsb..kecuali Steinway and sons,Yamaha,yang diproduksi di Usa.
untuk di indonesia piano made in USA ini bernasib sama seperti piano eropa

Thursday, August 27, 2015

service..rekondisi..atau kanibalisme?

banyak kasus untuk piano piano bekas terutama yang telah berusia di atas 50 tahunan...(bukan berarti piano diatas 50 tahun itu buruk)...dikarenakan faktor usia dan pemakaian sebagian piano akan mengalami fase ke Aus san baik tampilan body maupun kelengkapan bagian dalam(mekanik..senar..dsb)disini piano memerlukan penanganan yang baik...namun demikian ada beberapa penjual yang kurang memperhatikan perawatan dengan benar...sebetulnya sebuah piano akan mengalami service perbaikan selama hidup nya..dan sudah merupakan suatu kewajaran..apalagi piano dipakai dalam rentang waktu tertentu...adapun sekala yang teringan dari service adalah stem berjadwal...maksudnya piano yang kita miliki haruslah distem min 6 bulan sekali maksimal 1 tahun sekali...manfaat stem selain mengembalikan nada keposisi standart nya tetapi juga melihat keadaan kesehatan onderdil dalam piano...berikutnya yang masih dalam skala ringan adalah ganti senar mengingat dalam jangka waktu yang cukup lama terkadang senar ada yang putus..oleh karenanya pengantian senar perlu diperhatikan agar senar yang diganti betul2 tepat dan sesuai dengan ukurannya..selanjutnya yang masih digolongkan service sedang adalah perbaikan mekanik yang aus..perbaikan hammer...dan perbaikan body yang gompel atau baret2...perlu diperhatikan pemilihan cat dan penanganan tukang yang ahli untuk hasil yang memuaskan..
Rekondisi? sebetul nya rekondisi bukanlah suatu hal yang Haram untuk sebuah piano...rekondisi boleh boleh saja sepanjang pengerjaannya presisi dan mengikuti pola asli  begitupun material yang digunakan harus berkualitas setara dengan piano asli nya..untuk rekondisi piano yang benar memang tidak murah bisa mencapai 40 - 50% dari harga piano nya..bahkan terkadang lebih mahal rekondisinya dari harga pianonya...jika rekondisi dilakukan dengan baik akan mengembalikan fungsi piano mendekati keadaan sediakala..dalam rekondisi mencakup kerusakan yang cukup besar seperti terkena rayap...tikus..banjir..dsb..yang mana piano tersebut mengalami perbaikan total..dalam rekondisi diperlukan tenaga ahli yang betul2 menguasai tekhnik dan rancang bangun perpiano an..rekondisi dari desain ulang body rusak perbaikan mekanik...penggantian total snar..dan pengecetan...setelah di rekondisi yang benar piano akan siap bertarung kembali untuk masa setidaknya 50 tahun kedepan...tetntu kita berharap piano yang kita miliki akan terjaga dan tetap awet tanpa kerusakan yang berarti setidak nya untuk masa 100 tahun pertama...
Nah...ini yang berbahaya..kanibalisme piano...dalam banyak kasus..kanibalisme piano sering terjadi..termasuk penggantian yang tidak seharus nya dengan mengambil onderdil piano lain..atau pengantian mekanik dengan yang bukan asli nya...kanibalisme merupakan bentuk pengerjaan perbaikan piano yang asal asalan selain cepat dan hemat..sehingga banyak menjadi jalan pintas untuk meraup keuntungan...sebaiknya kita lebih teliti...piano hasil kanibalisme biasanya suaranya sudah aneh..bentuk yang tidak presisi..cat yang tidak bagus...(standart harus bisa seperti kaca)...untuk piano kanibalisme paling bisa bertahan 3 - 5 tahunan..jadi hati2 jika ada penjual yang mengatakan piano ini saya garansi 3 tahun..bisa bisa piano sudah diset untuk 3,5 tahun jadi setelah garansi terlewati piano akan rusak...Jangan tertipu oleh permainan seles piano yang begini begitu..ataupun dengan muda atau tua nya piano/nomor seri nya... dan sebagai konsumen sebaiknya kita coba piano yg akan dibeli..kalau bisa suruh selesnya main piano yang agak susah seperti lagu2 mozart/beethoven/bach...karena piano yang baik memiliki presisi yang benar nah lagu2 tadi amat presisi..jika piano macet itu berarti tidak baik...Suara piano yang baik akan berada pada frekwensi 440Hz..atau gampang nya bila kita tekan not "Do" maka bunyinya juga "Do"...terkadang banyak piano yang sudah turun jauh ada yang jika ditekan not "Do" tapi bunyi nya "Si"....nah untuk kasus kasus kanibalisme banyak dijumpai kelainan suara seperti disebutkan diatas....
Jadi kata "service"pada piano bermakna pada pemeliharaan dan pencegahan piano dari kerusakan baik besar maupun kecil sekaligus dapat memeriksa keadaan piano secara rutin minimal 6 bulan sekali...sehingga sebuah piano akan memiliki track record nya...
kesimpulan...ada beberapa hal yang bisa disimak "service piano adalah suatu kewajiban"...Rekondisi yang baik bukanlah suatu hal yang "Buruk"....Kanibalisme piano jelas2 "Haram" dan patut dijauhi..

Wednesday, August 26, 2015

Apa yang dibeli?

seorang ibu sepakat ingin datang untuk melihat lihat piano..."maaf pak anak saya baru belajar piano 6 bulan...sepertinya dia minat..makanya saya cari cari piano buat anak...sambil memperkenalkan anak nya yang berusia 12 tahunan...o ya bu...silahkan dilihat piano nya..ibu dan anak ini dengan seksama melihat beberapa piano yang ada (kebetulan ada beberapa piano yang tersedia)..pak..kalau ini type apa ya?..kelihatannya hampir sama semua bentuk nya?...o ya bu itu type U1 dengan berbagai type ada U1 nippon gakki,ada U1 G..ada U1 H..ada U1e dan f buatan indonesia,..ada U1 A...harganya sekian sekian...jawab ku...oo..bedanya apa ya pak? tanya ibu itu lagi..
perbedaan nya terletak pada seri nya dan serial number nya..semua type U1..tapi untuk beberapa U1 ada yang sudah dibuat di indonesia..untuk yang paling awal ada U1 nippon gakki skk biasanya nomor serinya dibawah 300rban ciri fisik nya ada pada bentuk profil di body yang lurus2 aja..bentuk pedal nya...dan dibagian dalam sebelah kanan atas ada tulisan NO U1 NIPPON GAKKI SKK..dan pada bagian tengah atas ada lambang Yamaha dan dibawah nya ada tertulis angka serinya..begitupun dengan type selanjut nya yaitu NIPPON GAKKI dengan nomor seri sd 1 jtan...nippon gakki akan ada hingga seri F seri nippon gakki skk dan nippon gakki b.up jepang dengan tahun pembuatan 1955 sd 1970an...pada seri nippon gakki  ini ada piano yang kaki kiri dan kanannya menempel pada body dan ada yang terpisah..untuk seri nippon gakki awal memiliki 2 pedal dan penulisan yamaha tidak di dalam tutup dibawah tempat partitur tetapi di bagian atas pada body sebelah kanan..biasanya dikenal dengan U1 D..begitupun jumlah tutsnya pada piano nippon gakki awal ada yang berjumlah 85 keys sedangkan setelah itu berjumlah 88keys...berikut nya seri U1 G...pada seri ini tulisan NIPPON GAKKI sudah tidak ada lagi hanya ada No U1 lalu disebelah nya ada serial number nya dengan mencantumkan G 1 234 567 ...yang terdapat dibagian dalam atas sebelah kanan..(kita buka tutup bagian atas maka akan terlihat angka tsb)..untuk seri G di produksi sekitar thn 70-73/74...serinya dibawah 1,4 jtan...berikut nya ada seri U1 H...hampir sama dengan U1 G dengan bentuk fisik ada profil di bagian tuts depan dan body kiri kanan..juga bentuk pedal yang persegi...pada bagian dalam atas tulisan nippon gakki sudah tidak ada begitupun tulisan No U1 juga tidak ada yang ada hanya tulisan U1 lalu serial numbernya H 1 567 890...seri H cukup banyak populasinya sehingga menjadi favorit..serial number dari 1,4jt hingga 3jt...di produksi dalam rentang tahun 74 sd 80an ..seri berikut nya adalah M  seri ini sama dengan H ciri2 fisik dan dalam nya sama yang  membedakan adalah nomor seri nya saja sekitar 3jt sd 3,6..diproduksi dalam rentang tahun 80 sd 90..berikutnya ada seri A..yang memiliki ciri fisik dan tulisan yang sama dengan seri M hanya serial number nya saja yang diawali huruf A 3 789 123...seri A hingga seri 4Jtan..diproduksi dalam rentang waktu tahun 90an..selanjutnya ada juga seri F baru dengan serial number 5 jtan...kesemuanya made in jepang...
selain U1 made in japan ada pula U1 made in Indonesia yang mulai diproduksi sekitar akhir tahun 80an..dengan seri yang berbeda dengan yg b.up jepang ciri fisik hampir sama dengan type U1H/M/A..tetapi pada bagian dalam tulisan cor U1 tidak ada tetapi hanya tulisan bertinta hitam E 998 667...dan plat besi bawah ada tulisan yamaha corporation..
Dalam memutuskan membeli sebuah piano pastilah diperlukan pertimbangan yang matang...dimana pertimbangan itu ada yang berskala perlu..gengsi..image..keuangan...kebutuhan dan sebagai nya..atau pertimbangan lain..semua keputusan pasti memiliki keunggulan dan kelemahan...ada lebih dan kurang nya..
semisal sebuah piano Yamaha U3H yang memiliki seri H 2,9 jutaan..dibandingkan dengan yamaha U3 yang memiliki nomor seri 800 ribu an..dari segi tampilan sepintas hampir sama hanya memiliki perbedaan pada profil kayu..bentuk pedal yang sedikit berbeda dan tahun yang berbeda (perbedaan nomor seri piano)..dimana ukuran baik panjang lebar dan tinggi sama persis hanya yang seri H bukan nippon gakki sedangkan yang seri 800 ribuan adalah nippon gakki..akan memiliki selisih harga antara 4-6 juta..nah selisih harga yang 4-6 juta itu adalah sebuah "keunggulan dari piano U3 seri 800 rb an"karena pembeli akan mendapatkan piano yang sama dengan seri H dengan harga yang lebih murah..dan sebalik nya selisih harga itu merupakan harga yang harus dibayar oleh pembeli yang memilih seri H...karena lebih mengedepankan keunggulan "lebih muda" tahun nya...walau hampir semua spesifikasi kedua piano itu sama...hanya berbeda seri tahun nya saja...semua akan kembali kepada pilihan pembeli mana yang akan mereka pilih karena tiap orang memiliki sudut pandang berbeda...
setelah mengenal ciri,kode,tahun produksi,buatan mana...dan alasan akan pilihan ... namun yang terpenting dari semua itu adalah "Kondisi Piano" itu sendiri terutama keterawatan nya..kondisi fisik yang bagus/sehat..dan keorisinilan piano itu sendiri...belum tentu piano tua itu buruk..atau piano baru lebih bagus..kita harus bandingkan secara teliti...pada dasar nya piano jika terawat dengan baik biasanya tidak akan terjadi kerusakan yang berarti karena sifat nya yang berumur panjang (mungkin bisa hingga 150thn atau bahkan 200 tahun) berbeda dengan umur manusia..begitupun suara yang tidak akan pernah sama(bukan tone nya)tetapi karakter suaranya walau pun sama2 U1H tetapi warna suara berbeda,,itulah keunikan piano...jadi jangan terjebak "katanya" baik seles/teman/siapa saja..tetapi tentukan kebutuhan kita akan piano tersebut...kadang kala ada orang yang terperangkap pada isu nomor seri yang besar..itu juga tidak terlalu berpengaruh apa apa(jika kita user)....tapi bagi pedagang amat berpengaruh dari sisi harga...jadi sebelum memutuskan membeli piano..tentukan dahulu kebutuhan nya...motif nya...baru mencari pertimbangan bisa dengan konsultasi dengan penjual...atau seaching internet...baru lihat kecukupan dana nya...untuk berkonsultasi tidak ada salah nya atau bisa melihat dahulu piano yang akan dibeli lalu bandingkan dengan yang lain  nya...

Tuesday, April 28, 2015

piano story II

nada musik terdengar pagi sekali pertanda ada sebuah pesan masuk...singkat nya seorang bapak akan datang untuk melihat lihat piano di tepat saya...bapak itu pun datang lengkap dengan anggota keluarga nya (seperti sebagian besar orang yg berminat membeli piano pasti datang dengan anggota keluarganya)...setelah memperkenalkan diri...begini pak..saya lagi cari piano buat anak saya...sambil menunjuk anak perempuan nya...dia baru saja belajar piano, kira 2 piano apa ya yang pas pak?..oo begini bapak/ibu...kalau boleh tahu bp menyediakan budget berapa untuk piano yang di inginkan...jelas saya.....ya..ngak mahal2 pak yang penting bunyi dan dia bisa latihan..tapi kalo bisa jangan terlalu tua...o ya kalau ada nomor seri nya ...mmmm permintaan bapak ini agak susah (pikir saya)...begini pak...saya mencoba menjelaskan...untuk membeli sebuah piano diperlukan sebuah pengetahuan dan keperluan nya...sudah pasti ketika kita memutuskan membeli piano sudah barang tentu kita akan pakai untuk jangka waktu yang cukup lama...selain itu pula tidak selalu piano tua itu berkonotasi buruk...untuk kasus2 tertentu justru piano  lama lebih unggul dari segi ketahanan dan suara...apalagi produsen piano baru selalu mem brain wash konsumen nya dengan mengatakan mengapa harus beli piano bekas karena terlalu beresiko...itu sepenuh nya tidak benar...proses kematangan piano (dari segi suara) akan terbentuk antara jangka waktu 10-20 tahun...untuk merek piano terkenal biasanya usia piano nya bisa mencapai 150 tahun...jadi kalau dilihat tingkat ketua an nya tidak bisa disamakan dengan usia manusia...atau usia mobil atau motor...di negara maju piano2 second yang udah tua banget kalo di rekondisi dengan benar (biasanya setelah 50 -100tahun) kondisi nya jadi bagus seperti sedia kala...sy pernah lihat piano steinway n sons buatan tahun 1920 tapi masih oke banget...o ya mengenai harga memang berlaku ada rupa ada harga...sebetulnya harga itu adalah bentuk penghargaan dan keinginan akan kenyamanan yang kita inginkan...memang tidak selalu barang mahal itu bagus tapi sebalik nya barang bagus sudah pasti tidak murahan...jadi harus sesuai dengan ekspektasi kita seberapa besar yang kita harapkan maka sebesar itu pula harga yang harus kita keluarkan....tapi jangan kuatir pak...harga piano second sudah pasti tidak semahal piano baru..(bisa 40% dari harga baru)...sebenarnya membeli piano second banyak untung nya....1. kita dapat piano yang sudah berkarakter(sesuai yg kitainginkan)....2. Harga yang jauh lebih murah....3.nilai jual yang tidak jatuh(tidak seperti beli baru harga bisa jatuh hingga 50%)...4.kesadaran menjaga lingkungan karena dengan membeli piano second kita turut menjaga kelestarian alam(karena semua material piano berasal dari alam seperti kayu dsb)....5.mendapat keuntungan lebih.(karena harga jual piano bekas akan selalu naik) bisa dikatakan untung pakai....dan masih banyak keuntugan2 lainnya.....mengenai nomor seri perlu dipahami kita sebagai pemakai tidak terlalu terpaut akan nomor seri.....

Friday, March 27, 2015

Jernih berfikir

Baru baru ini disebuah surat kabar ada sebuah pengumuman dari produsen piano terkenal yang intinya mengatakan bahwa piano bekas tidak layak untuk dibeli....iklan2 lain juga banyak bermunculan iklan2 serupa yang memuat mengenai buruknya membeli piano bekas dengan melampirkan nomor seri serta tahun pembuatan...sebenar nya  menentukan membeli piano baru atau bekas adalah suatu pilihan...masing2 ada kelebihan dan kekurangannya...sudah pasti "piano bekas"tidak akan pernah ada jika tidak ada piano baru....yang patut dicermati adalah kecendrungan pengumuman iklan tersebut berkonotasi negatif,mempengaruhi,memberi citra buruk terhadap piano bekas pakai..padahal gambaran piano bekas tidaklah seburuk yang diberitakan...sebenarnya produsen piano baru tersebut sedang membuat iklan negatif bagi produk nya sendiri..karena menyangkut purna jual dan ketahanan dari produk yg dibuat nya..dengan mengatakan piano bekas pakai merk nya sendiri buruk adalah suatu kesalahan..seharusnya produsen itu mengiklankan bahwa piano yang diproduksinya sangat bagus,kuat,tahan lama.karena kualitas yang tinggi...walaupun seberapa tua nya piano anda asalkan bermerk y.m..a adalah suatu keberuntungan ...karena purna jual dan resale value nya tinggi...(hanya saran saja) bukan dengan menjelek2kan produk sendiri dengan menuduh piano berusia 20-50 tahun amat beresiko dan rekondisi..sehingga kurang layak dibeli...pada kenyataannya piano piano tua banyak yang masih bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi...tapi ya sudahlah...keputusan tetap ada  pada konsumen sehingga dalam menentukan keputusan "membeli" baik baru atau bekas ada pada kejernihan berfikir..bukan pada propaganda semata.

Monday, February 23, 2015

piano story

kemarin ini ada telpon seorang ibu rumah tangga yang menanyakan tentang piano dan sepertinya ingin membeli sebuah piano...setelah panjang lebar percakapan beliau akan datang untuk melihat piano yang di maksud..kebetulan hari sabtu..terdengar ketukan dari luar..oh teryata ibu yang kemarin ini telpon..ia bersama suami dan seorang anak nya..mereka pun masuk dan melihat semua piano yang ada...ini pak saya cari piano yang murah2 aja..budget saya hanya 12jtan...disudut sana sang anak asik membuka dan mencoba coba piano (sepertinya agak aktif,ya cukup sesuai lah dengan anak laki2 seusia 8 tahun)....lalu terdengar Mami!! mami!!serunya...piano yang ini saja saya suka suaranya,dan tutsnya enak mih..pinta anak lelaki itu......dengan berbisik si bapak menanyakan type dan harga piano yang di pilih anaknya itu..."o..itu harganya 30 pak.."..hmm mahal ya timpal sang ibu...hey coba kesini panggil si ibu ...yang ini saja mas...sambil menunjuk piano yang ipilih sang ibu (berharga 12jt)..seketika sang anak sudah muncul di depan piano yang dipilihkan ibunya..tang..teng..tong..gimana?tanya si ibu...hmm..sang anak terdiam...lalu perlahan dia berkata..mami piano ini kurang enak..aku lebih suka dengan yang itu(yang 30jt)...maaf  bp/ibu..memang piano yang dipilih mas itu spesifikasinya berbeda..jadi lebih mahal..kalau boleh tahu mas sudah berapa lama belajar piano?..iya pak itu anak baru 6 bulan ini main piano..dia coba2 sendiri..trus bisa main sendiri..kayanya bakat sih..dia memang agak hyperaktif tapi yang suprise dia ternyata suka piano...begini bu..maaf ya..bukan berarti piano yg 12jt itu jelek ya..karena spesifikasinya baik dari ketinggiannya berbeda dengan piano yang diminati anak ibu...tapi kita juga harus mendengarkan pendapat si anak apalagi dia suka dan ada bakat...jadi mungkin dia akan senang dan merasa lebih diperhatikan..apakah dalam hal ini bp/ibu memiliki dana yang cukup untuk piano yang dipilih oleh putera bp/ibu?....mm sebetulnya kita mampu sih pak cuma takutnya dia cuma main2 saja...tukas si bapak...terdengar sayup2 si anak memainkan lagu fur elise dengan cukup baik...wah bukan main bp/ibu kalau mendengar permainannya sepertinya dia tidak main2 pak/bu....