Thursday, January 23, 2020

Penyakit yang mungkin menghampiri Piano

dari judul di atas sepertinya piano tidak ubahnya dengan mahluk hidup..piano dapat bersuara,piano juga sangat peka,dan perasa,piano juga sangat anggun dan mempesona,begitupun piano juga bisa menjadi sangat ringkih,buruk rupa,berpenyakit,dan tidak menarik lagi sehingga hanya benda teronggok yang mungkin akan dibuang begitu saja atau diterlantarkan..
jika piano sudah tidak di perhatikan,tidak pernah disentuh,dan diajak bicara,nyawa nyapun seolah diujung tanduk,menanti kematian yang perlahan datang...piano yang kehilangan jiwa itu perlahan akan mengidap penyakit yang semakin hari semakin menggerogoti tubuhnya,binatang binatang kecil pun akan memasuki tubuhnya,menggigit,menarik dan meninggalkan kotoran...piano yang tak berdaya hanya bisa pasrah menanti akhir hayatnya...penyakit berupa serangan rayap ganas menggerogoti sekujur tubuhnya..hingga tidak terlalu lama stadium ganas akan merubuhkan nya...begitupun penyakit kutu yang menyerang bagian bagian lunak dibawah tuts...dengan ganas memakan dan menyisakan kotoran yang membuat tuts yang kekar menjadi lemah dan berbunyi seperti tulang tak bersendi...pegitupun serangan cicak yang bersembuyi dalam perut piano..menyisakan air seni yang jika menempel di snar snar,akan membuat korosi yang dalam hitungan waktu,snar itu akan putus..atau pula tikus yang dengan giginya menggerogoti jantung terdalam piano yaitu hammer,dan bantalannya,termasuk tali tali pendorong,belum lagi kotoran nya yang tak kalah hebat membuat karat dimana mana....piano yang malang hanya pasrah menunggu nasib nya..hingga berharap suatu ketika ada yang menyelamatkannya...
sayangilah piano yang kita miliki...piano adalah cerminan jiwa dan perasaan...ungkapan sebuah suka cita hati dalam bentuk dentangan nada...piano adalah cinta..dengan segala harapan asa dan doa yang teriring terhantar membesarkan sang pencipta...