Sunday, September 15, 2019

Perbedaan piano yamaha U3 antara seri nippon gakki dan bukan nippon gakki



Seri yamaha U3 adalah sebuah legenda..merupakan piano yang diproduksi dalam rentang waktu yang panjang...sehingga memiliki berbagai perbedaan...yang jika awam akan tidak terlalu terlihat..seri nippon gakki adalah seri awal produksi piano yamaha u3..sebelum nya lebih dikenal dengan nama nippon gakki skk...lalu nippon gakki dan untuk generasi berikut tidak lagi memakai kode nippon gakki...berikut sedikit perbedaan nya dengan mengambil type yamaha u3 nippon gakki dan non nippon gakki..walau sepintas sama tetapi berbeda.

Sunday, September 8, 2019

Pemain piano misterius??

dilatih untuk belajar membaca not balok sejak awal

Thursday, September 5, 2019

Harga Piano Semakin mahal

Di indonesia harga harga selalu mengalami perubahan,bukan lagi kenaikan...boleh dikatakan jika dulu uang 10000 itu cukup bernilai dan memiliki daya beli yang memadai namun tidak untuk saat ini..uang sebanyak itu paling hanya habis buat biaya parkir disebuah mall..semakin hari,semakin bulan,tahun...harga harga semakin melambung naik berlaku hampir untuk semua komoditas..termasuk piano..
piano boleh dikatakan juga mengalami kenaikan harga yang luar biasa..baik itu unit baru dan juga unit bekas nya namin tetap dengan syarat dan ketentuan berlaku...untuk piano piano keluaran terbaru sudah barang tentu memiliki harga yang cukup membuat kantong tersedot..dan semisal baru dipakai 1 hari saja unit baru tadi sudah berubah status menjadi unit bekas..namun jika di timbang timbang sepertinya membeli piano bekas bisa menjadi pilihan yang tepat disaat ekonomi ketat...minimal dapat dihemat uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya..dengan kisaran hanya membayar 40% nya saja dari harga baru...

"Canon" easy plying piano

Monday, March 4, 2019

piano second "bergaransi"?

membeli sebuah barang,terlebih untuk barang yang memiliki nilai yang mahal..sudah barang tentu akan mendapatkan jaminan kepuasan..tapi hal itu sangatlah lumrah bagi sebuah barang yang berstatus "baru" alias belum dipakai..maka mutlak memerlukan kepastian "garansi" dalam pengertian barang tersebut masih tersegel dengan masa pakai tertentu,dan mulus..seperti mobil yang kilometernya masih "0"...lalu bagai mana status nya jika sudah menjadi barang bekas?..sudah barang tentu hal itu sah sah saja apalagi penjual akan berkoar koar dengan memberikan "garansi"...jika ini dan jika itu..sebenarnya apa yang di garansi?..berarti si penjual sudah tahu barang yang dijual nya akan rusak atau setidaknya pernah di bongkar pasang? sebabnya dipastikan dengan bentuk pemberian garansi..hal itu pun masih masuk dalam logika,karena semisal berjualan mobil bekas,sudah pasti ada bagian partnya yang diganti,sehingga jelas mendapatkan garansi,karena status partnya adalah baru...lalu bagaimana dengan PIANO???..kita lihat dulu filosophy nya,asal usul,dan silsilah dari sebuah piano itu...piano adalah sebuah karya seni yang berbeda dengan kendaraan seperti mobil atau motor,atau juga berbeda dengan komputer atau benda electronik....karena termasuk dalam keluarga barang seni sebenarnya piano itu memiliki nilai yang "tak ternilai"...seperti halnya lukisan dari pelukis ternama....apakah makin tua akan makin jelek?atau berakhir jadi pembungkus kacang?tentu tidak...nilainya biasa membuat kita terbelalak.."fantastis"..satu kata kunci nya adalah perawatan..karena piano memiliki masa pakai alias usia yang melebihi 100 tahun..(tentu saja dengan perawatan dan perhatian khusus)..sebuah piano jika terawat baik tak jarang bisa memiliki usia yang sangat panjang,bisa beberapa generasi akan memakainya..
kembali kepada piano bekas "bergaransi"???sudah barang tentu tidak semua piano memiliki nasib yang baik...mungkin asal usulnya yang memang dibuat dengan kurang baik atau berkualitas rendah(produsen pembuat nya) sehingga tidak memiliki usia pakai yang lama atau material pembuatannya yang kurang bagus...bisa juga dari pemiliknya yang tidak peduli akan piano yang dimilikinya...seperti kebanyakan orang indonesia jika sudah membeli piano..ya sudah seumur umur piano nya tidak pernah di stem,diservice..dan muod mood tan wal hasil piano menjadi sebuah benda yang teronggok dikolong tangga,,atau dipojokan pojokan rumah,,walhasil sewaktu di buka didalam nya sudah seperti kebun binatang,banyak kecoa,tikus,cecak..sehingga senar senar putus,hammer digigit tikus dan bahkan jadi sarang tikus,atau digerogoti rayap,sampai sampai terendam air....karena itu piano piano yang bernasip malang itu terpaksa berakhir tragis,masih bagus jika dijual atau diperbaiki..tak jarang dimutilasi atau dibakar..namun bagi sebagian orang yang jeli piano piano malang itu masih bisa diakali,alias di betulkan kembali,sehingga memiliki potensi untung yang cukup lumayan..sayang nya sebagian dari para pedagang itu idak memiliki kaidah perpianoan yang mumpunis,tak jarang piano piano itu di sulap sedemikian rupa dan tampak baru kembali..beda hal jika penanganan nya benar,hal itu tidak lah masalah itu yang dinamakan rekondisi restorasi,sudah barang tentu dengan biaya yang mahal,bisa jadi lebih mahal dari harga piano nya..dinegara maju hal tersebut adalah lazim,sering dijumpai piano piano buatan 1903 tapi masih dalam kondisi prima..karena penanganan yang baik itu membuat piano tua lahir muda kembali..lalu bagaimana dengan piano yang di operasi ala kadarnya itu??walau tidak kentara tetap saja piano jadi jadian itu sangat bermasalah..disinilah muncul kata "garansi"..jadi jika pedagang membanggakan garansi yang diberikan maka patut di curigai.."jangan..jangan"???sebagai orang awam sudah barang tentu mendengar istilah itu,seperti menenangkan..sejati nya piano bekas sekalipun jika tidak mengalami kerusakan (tikus,banjir,rayap) dan mendapatkan perawatan yang benar dan baik maka kata garansi itu hanyalah sebuah kata kata kosong belaka...yang tepat adalah garansi barang dalam keadaan baik,dan orisinil...